..terjagaku dari tidur yang lena
ku lihat wajahku hampa tanpa panggilanmu
Aku sekali lagi kecewa..
Aku lemparkan perasaan ini ke tepi
Mengharap agar dirimu ku lepaskan tanpa ingatan..
Sudah lama aku ingin membebaskan ikatan ini
Tetapi apakan daya, dirimu telah bersatu dengan diriku tanpa sedar...
Diriku masih terpinga-pinga di penghujung malam..
mencari-cari dirimu yang entah dimana
....Saat memikirkan dirimu mungkin bersama si dia..
Bermesra gurau senda tanpa kehadiranku,
aku bertambah bingung dan kusut...
Tiada kekuatan buat diriku untuk bertahan..
Mampukah aku menyaingi kasihmu terhadapnya
Apatah lagi dengan jujur kau akui tidak dapat menerima diriku
Walau sedalam mana sayangmu kepada diriku...
Dalam kepayahan aku terima sedikit demi sedikit akan ketentuan ini
Tetapi usaha dan doaku padaNya agar suatu hari pintu hatimu terbuka
Menoleh ke arah diri ini dan semoga tidak akan berpaling lagi untuk selamanya
Hanya padaNya aku meminta izinkan agar membenarkan dirimu menjadi milikku
Hatimu dan hatiku menjadi satu
Tanpa ragu dan kekesalan...
Sebenarnya telah lama...
dalam hatiku ada dirimu tetapi malang bagiku kerana dalam hatimu tetap ada dirinya..
Entah sampai bila aku perlu menyeksa diri sendiri bak katamu...
Tetapi benar aku ingin tahu...
dimana sebenar letaknya aku padamu..
....mungkin ini dugaan untukku..
Aku mohon padaNya berikan aku kesabaran dan ketabahan yg tgi
Untuk terus bersamamu selagi diri ini terdaya kerana telah aku nyatakan...
Telah aku berjanji pada diri sendiri...
Biar apa pun terjadi ku tetap menanti dirimu..
Setinggi mana egomu, sekeras mana hatimu menidakkan kasih ini...
Aku percaya andai benar kau dan aku tercipta untuk bersama...
Kita pasti seiring meredah perjalanan ini...
Hanya kau dan aku....
No comments:
Post a Comment