Wednesday, August 18, 2010

Mengenali Peralatan DSLR & Fungsinya

VOL : 1

Da lama nak stadi pasal ne sume.Memandangkan kumira aku sdri yang PUNYER...baru siok nak feel...Nasiblah memang banyak page yang berkaitan dengan FOTOGRAFI. Terima Kasih dorang2 yang sanggup share ILMU FOTOGRAFI ne. Senang aku nak stadi...pelan-pelan ar...hehe...

1. Body Kumira :) (Alhamdulillah...at last."Nadi" aku)i luv u so much!



2. Ring Flash :(



Fungsi : Flash yg berbentuk cincin/lingkaran yg ditempatkan dikeliling lensa.Ring flash itu awalnya digunakan untuk mempotret gigi (dental photography), kemudian berkembang fungsinya untuk keperluan fotografi makro, dan akhirnya belok di jalur fotografi portrait & fashion. Cahaya flash yang sangat dekat pada sumbu lensa membuat bayangan pada objeknya terminimalisasi.
Dari segi artistik ada yg menyebutkan bahwa di satu sisi karakter cahaya ring flash ini terlalu flat, krn menerima bayangan, alias unsur dimensinya kurang.
***Aku terjumpe artikel yang bule handmade kan Ring Flash ne la.Nnt aku xplore lg.Mcm siok je tau...

3. Tripod



Fungsi : Seringkali pemakaian tripod dalam fotografi dianggap ribet dan cenderung diremehkan. Fungsi tripod sebagai ‘kaki’ kamera juga dianggap kurang perlu terutama di era fotografi digital sekarang ini yang telah memberi kebebasan untuk memakai ISO tinggi (sehingga bisa didapat kecepatan shutter yang cepat). Belum lagi fotografer jaman sekarang sudah dimanjakan oleh adanya fitur stabilizer yang mampu meredam getaran tangan hingga beberapa stop lebih rendah dibanding tanpa stabilizer.

Namun fungsi tripod ini tetap saja diperlukan dalam fotografi, setidaknya dalam kondisi pemotretan seperti berikut ini :

Fotografi slow-shutter speed. Dalam hal pemotretan dengan kecepatan rendah (atau dibawah 1/4 detik), fungsi tripod mutlak diperlukan. Pada kecepatan serendah ini stabilizer pada kamera atau lensa pun akan gagal meredam getaran tangan. Juga jangan paksakan memotret di tempat kurang cahaya tanpa tripod, karena anda terpaksa harus menaikkan ISO terlalu tinggi untuk menaikkan kecepatan shutter, tindakan ini akan berdampak pada noise pada foto.
Foto dengan lensa tele. Lensa tele cocok untuk memotret objek di kejauhan berkat jarak fokalnya yang panjang. Namun semakin panjang jarak fokal, resiko foto jadi blur karena getaran tangan pun akan semakin tinggi. Ingat, getaran kecil saja pada lensa tele akan berisiko membuat foto jadi blur. Jangan merasa kalau cahaya sudah cukup terang maka blur pasti bisa dihindari. Lensa tele 400mm misalnya, sesuai aturan fotografi, memerlukan kecepatan shutter minimal 1/400 detik tetap berada dalam batas aman (tidak berisiko blur). Shutter secepat ini hanya bisa didapat dengan cahaya berlimpah dan/atau pemakaian ISO tinggi. Bila kecepatan shutter yang dipakai di bawah batas aman, ambil tripod dan selamat tinggal blur.
Foto multi eksposure / HDR. Foto HDR merupakan foto teknik tinggi untuk mendapat dynamic range yang tinggi. Caranya dengan membuat sebuah foto yang didapat dari gabungan minimal 3 foto yang berbeda eksposure (biasanya dengan memakai fitur bracketing pada kamera). Karena nantinya ketiga foto ini akan digabung, maka saat memotret pastikan anda (atau kamera) tidak bergeser sedikitpun, dan ini hanya bisa didapat dengan bantuan tripod.
Memotret dengan filter ND. Memotret memakai filter ND (Neutral Density) memiliki keunikan tersendiri. Filter ini digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke kamera tanpa merubah informasi warnanya. Dengan filter ND, bisa didapat foto dengan shutter lambat dan/atau diafragma besar pada kondisi cahaya terang (saat siang hari). Memotret memakai shutter lambat di siang hari bertujuan mendapat efek motion blur pada suatu gerakan sehingga didapat foto yang dramatis. Namun tanpa filter ND, melambatkan shutter dapat membuat foto menjadi terlalu terang/over eksposure, meskipun sudah memakai diafragma terkecil. Untuk foto slow-speed dengan filter ND, gunakan tripod.
Foto dengan self timer. Yang terakhir ini uniknya justru menjadi alasan kebanyakan orang untuk membeli tripod ( termasuk saya ). Bila kita ingin kita masuk sebagai objek foto, yang diperlukan tentu adalah tripod dan selanjutnya aktifkan mode self-timer pada kamera.

4. Lens Hood :(



Fungsi : digunakan untuk melindungi imej dari silau cahaya

5. Camera Lens Filter :( (nak carik gak ne..mcm besh je.Rega brape?)



Fungsi : Ianya mempunyai size yang tertentu… Size tu pula bergantung pada saiz thread lens kite… (bahagian paling depan lens kite tu) , paling besar filter setakat yang saya tahu ialah 82mm… yang paling kecil saya tak tau… Ianya akan di pasang pada depan lens kite.
UV filter – Filter ni antara accessory wajib untuk kamera korang… Ianya bertujuan untuk memprotect lens element korang yang paling depan tu daripada bercalar… Selain itu, seperti namanya, ianya turut menapis sinaran UV yang akan menyebabkan haziness… Circular Polarizer Filter (CPL) – Filter ni ada dua fungsi, pertama – ianya membuang reflection pada cermin atau permukaan air dan kedua, ianya mampu menambah contrast pada langit.
Neutral Density Filter (ND) – Filter ini bertujuan untuk menghad kan kemasukan cahaya kedalam kamera korang… Ianya berguna bila korang nak tangkap gambar portrait pada siang hari menggunakan bukaan aperture yang besar… Atau, kalau korang nak tangkap gambar air tapi nak pakai slow shutter speed supaya air tu nampak macam kapas-kapas gitu… ND filter ni di kategorikan dengan nilai ND 2, ND 4, ND 8 kebiasaannya… Semakin besar nombor ND nye, semakin gelap lah filter itu jadi, semakin kurang lah jumlah cahaya yang masuk…

6. Speedlite-Flash :( (bile ckup duet bule beli ne.deii deii aigOo)



Fungsi : Mengeluarkan percikan cahaya.Sesuai utk fotografi "indoor".

7. Close-up Lens :(



Reference;

1. http://adhadimohd.com/uncategorized/kenali-peralatan-peralatan-sistem-digital-slr
2. http://gaptek28.wordpress.com/2008/07/08/kapan-harus-memakai-tripod/
3. http://www.belajarkamera.com/index.php/2009/10/lens-filter/

To Be Continued...

*** cube search kat google FTZ (Free Trade Zone-Photography)
KLIK

No comments:

Related Posts with Thumbnails